Rayakan Ulang Tahun Perak, Gigi Gelar Konser Tunggal di Kota Gudeg

Kamis, 28 Maret 2019 - 05:02 WIB
Rayakan Ulang Tahun...
Rayakan Ulang Tahun Perak, Gigi Gelar Konser Tunggal di Kota Gudeg
A A A
JAKARTA - Bersyukur sekaligus merayakan 25 tahun kebersamaan, grup band Gigi berencana menggelar sebuah konser tunggal di Yogyakarta pada 14 September mendatang. Band yang berdiri sejak 22 Maret 1994 ini menjadi salah satu band yang masih mampu bertahan serta produktif di tengah dinamisnya industri musik Tanah Air.

Sepanjang perjalanannya, sebagaimana kebanyakan band lainnya, Gigi sempat mengalami bongkar pasang pergantian personel. Kendati demikian, band yang kini diawaki Armand Maulana (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Thomas Ramdhan (bassis) dan Gusti Hendy (drumer) itu tetap memperlihatkan konsistensinya dalam melahirkan karya-karya yang begitu mengena di masyarakat.

Gigi kali pertama muncul dengan album "Angan" pada 1994, yang kemudian menjadi hits pada saat itu dan dikenang hingga masa kini. Pada formasi awalnya, Gigi beranggotakan Aria Baron (gitar), Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto (drum), Dewa Budjana dan Armand Maulana. Sedangkan dua musisi yang pernah tercatat sebagai personel Gigi adalah Opet Alatas (bass) dan Budhy Haryono (drum). Namun, sejak 2004, Gigi solid dengan personel yang saat ini.

Banyak alasan yang mengiringi saat dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi perayaan 25 tahun Gigi. Seperti yang diungkapkan Thomas Ramdhan, Yogyakarta kotanya lebih santai ketimbang di Jakarta.

"Kami memilih Kota Yogyakarta karena beberapa alasan. Salah satunya, Yogyakarta adalah kota yang cenderung lebih santai. Di Jakarta orang sibuk masing-masing. Di Yogyakarta suasananya lebih hangat dan guyub," jelas Thomas menjawab pertanyaan SINDO dalam jumpa wartawan di Kemang Raya, Jakarta, Selasa (26/3).

Berbeda dengan Thomas, Dewa Budjana mengatakan jika Kota Gudeg merupakan lokasi yang berada di tengah Indonesia, sehingga memungkinkan banyak orang untuk menjangkau daerah tersebut. "Ya secara geografis paling tengah-tengah ya, kalau di Sumatera sama NTT juga paling tengah. Kalau Jakarta yang di timur agak jauh," terang gitaris berusia 55 tahun itu.

Meskipun sudah disebutkan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan perayaan 25 tahun Gigi, namun masih belum diketahui venue untuk pelaksanaannya. Menurut Armand, konsep konser masih berjalan, soalnya waktu pelaksanaan konser masih cukup lama, sehingga pada prosesnya akan banyak ide yang bermunculan. Di panggung nanti, bisa jadi mereka akan tampil berempat saja atau dengan bintang tamu.

"Ide untuk konser bisa muncul saat diskusi dengan show director dan art director. Konser besar yang diadakan Gigi sendiri adalah saat perayaan 17 tahun di 2011. Sekarang merayakan 25 tahun kami bikin konser sendiri lagi. Mudah-mudahan ada ide brilian dari kami dan tim yang terlibat," ungkap Armand.

Dengan memiliki banyak karya, maka akan terdapat banyak pilihan lagu, dan hal ini bakal menjadi masalah yang harus dihadapi Gigi untuk konser 25 tahunnya nanti. Meskipun begitu, Gigi sudah menyiapkan segalanya untuk konser yang berdurasi selama 2,5 jam tersebut.

"Mulai tahun lalu sudah ada (persiapan), tapi lain-lainnya baru mulai hari ini, menentukan tempat, bentuk acara seperti apa, semua akan terus berjalan dalam beberapa bulan ini," tukas Dewa Budjana. "Karena ide-idenya digabungkan nanti mumpung masih lama, jadi biar semakin bagus idenya."
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)